Saturday, March 18, 2006

Pagi petangku, Subuhku, Masjidku

Penat, ngantuk, atau malaskah?mempermainkan waktu begitu mudahnya, sungguh naif. Udara seger diantara adzan dan iqomah berlalu begitu saja tanpa masuk sedikitpun ke aliran nafasku. Dari sisi sebelah mana harus kusalahkan diri ini, sebab dari segala arahpun kusudah salah. Manajemen waktu, seolah cm sebuah slogan pada spanduk kusam yamg kupandang saat ku berjalan tanpa kaca mata.

Pagi petangku, subuhku, masjidku....aku kangen....
Sebuah kedamaian....
Haruskah kujadikan urusan duniaku menjadi kambing hitam atas semua kemalasan ini?kurasakan qorinku sudah tersenyum, tertawa, and proud above her struggle.She laughing me.

Yah....capek....penat....ngantuk....dst...., kadang ingin melepaskan semuanya, eh...malah kebablasan...Banyak yang ingin aku lakukan, banyak sekali di daftar keinginanku. Tapi sekali lagi fisik ini amatlah terbatas. Bukan sebuah hal yang berat sebenarnya, apa yang aku lakukan di hari2ku terakhir ini. Buktinya kubisa mengatasi ini dihari2 pertamaku, selama satu bulan pertama, hari2ku dengan aktifitas baruku. Bukan sebuah pekerjaan yang berat, bukan juga sebuah tugas yang ugh... ku tau aku bisa meski lebih dai itu. Tapi memang bukan hanya itu, banyank lagi yang harus kujalani selain kuberurusan dengan diriku sendiri, idhkum minannas. Ku hidup di dunia yang indah, tapi menipu ini. Ku bersimbiose di sini. Ku harus melewati ssebagian babak dari serangkaian taqdirku ini. Disini ku boleh menanam dan memetik atas apa yang kutanam, ku boleh berniaga dan mengumpulkan laba untuk ku tabung. Tabungan plus yang akan menentukan apakah ku bisa menukarnya dengan sebuah tujuan, keinginan, juga harapan. Tujuan akhirku...keinginan dari jiwa...dan harapanku sejak kutahu ku hanya boleh berharap 1, Engkau Ya Rabb.

tapi
bagaimana bisa kalo ku hanya sebatas ky gini...?
bagaimana bisa kalo ku bangun telat tiap pagi?
bagaimana bisa kalo sholatku sering out off time?
bagaimana bisa kalo kuhanya bisa memikirkan orang dan orang bukan Engkau dan hanya Engkau?

Aku malu dihadapan-Mu Ya Allah...
Nikmat-Mu yang mana lagi yang akan ku dustakan Ya Rabb

Ku mohon kepada-Mu...
kembalikan pagiku, subuhku, dan masjidku...
Ijinkanku tetap bisa melihat saat engkau masukkan siang ke dalam malam dan Engkau masukkan malam ke dalam siang, meski itu Engkau lakukan degan sangat lembut...
Ijinkanku untuk bisa menjatuhkan sumpah iblis atas kaum hamba...
Ku tahu aku yang bisa mengubah diriku...
Bantu hamba Ya Allah...
Bantu hamba untuk selalu berdzikir, bersyukur, dan perbaiki hamba kepada-Mu.
Amin...

1 Comments:

At 11:45 PM, Blogger cit! said...

Kenapa...??!!
Kadang kita bertanya...kenapa kita diuji....
==>Maka sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan
umatNya mengaku beriman sebelum dirinya
diuji....(Al-Ankabut2-3)

Mengapa kita seringkali tidak mendapatkan sesuatu
yang kita idam-idamkan???
==>Maka sesungguhnya Allah maha tau...kadang yang
baik menurut kita belum tentu yang terbaik buat
kita dan apa2 yang menurut kita buruk gak selalu
buruk menurut Allah (Al-Baqarah 216)

Kadang kita berpikir kenapa Allah memberikan ujian
yang sangat berat serasa kita tak sanggup
menanggungnya....
==>Sesungguhnya Laa yukallifullahu nafsan ila wus
aha.....Allah gak akan memberikan ujian yang kita
gak sanggup menanggungnya...(Al-Baqarah 286)

Tapi...kadang kita frustasi ketika kita menghadapi
ujian itu....
==>Maka sesungguhnya Allah melarang kita berputus
asa atas rahmat Allah yang Maha Banyak...(Ali
Imran 139)

Trus...gimana dong cara kita menghadapinya...???
==>Maka...jadikanlah sabar dan sholat sebagai
penolongmu....(Ali Imran 200 dan Al Baqarah 45)

Ntar...kita bisa dapet apa sih dari smuanya.....???
==>Ingatkah engkau dengan sebuah perniagaan dengan
Allah dimana kita bisa menukarkan diri, tenaga
bahkan jiwa kita...dengan kesenangan abadi yaitu
SURGA-NYA (At-Taubah 111)

Yah...tapi kita kadang ngerasa
down....sendiri....ngerasa gak ada yang mau
berbagi dengan kita....
==>Maka berharap dan bersandarlah pada Rabbmu yang
agung... (At-Taubah 129)

Merasa tetap gak tahan dengan smuanya....?
==>Masa kita gak malu ma Allah yang dah kasih kita
smua mua buat kita....sekali lagi...ingatlah
betapa besarnya rahmat Allah padamu....betapa
banyak nikmat yang ia berikan padamau (Yusuf 12
dan An-Nisa 86)

Well....NIKMAT TUHAN YANG MANAKAH YANG KAMU
DUSTAKAN?????

(almost same but defferent:D, bedanya dimana usahamu ci..., sing tenanan thithik po'o...:p)

 

Post a Comment

<< Home