Wednesday, May 31, 2006

Gaya Tata Jendela Ruang Tamu


Photobucket - Video and Image Hosting

Memiliki rumah dengan ukuran ruang tamu kecil memang gampang-gampang susah menatanya. Jika kita meletakkan terlalu banyak perabotan dan salah memilih gradasi paduan warna, maka yang akan tercipta adalah kesan sempit. Padahal dengan luas ruang yang memang kecil, sesungguhnya kita ingin memberi kesan lapang, bukan?

Well, here are some tips untuk memberikan kesan lapang bagi ruang tamu yang mungil.

Ini tentang pemilihan dan pemasangan gordyn pada jendela ruang tamu. Jika ruang tamu memiliki jendela yang tinggi maka sah-sah saja dan baik hasilnya jika memasang gordyn tumpuk. Meskipun begitu sebaiknya pilih gordyn dengan satu warna saja dan untuk menghindari kesan monoton "bermain-mainlah" dengan gradasi warna tersebut, hal ini untuk menghindari tabrak warna yang akan memberi kesan sempit. Tentang warna ini, warna-warna soft, khususnya broken white masih menjadi pilihan yang aman.

O ya, I have one more tip. Jadikan memilih dan memasang gordyn sebagai tahap akhir dalam mendekorasi setiap ruang di rumah Anda. Saat seluruh perabotan sudah selesai ditata, maka itulah saatnya memilih dan memasang gordyn, hal ini untuk memberi kesan harmoni pada keseluruhan ruang Anda.

Indonesia emang rawan gempa ya.....:((

Cara Bangun Rumah Tahan Gempa
Djoko Tjiptono - detikcom

Jakarta - Untuk meminimalisir korban, masyarakat harus membangun rumah yang tahan gempa. Caranya, hindari penggunaan material yang terlalu berat dan getas.

Gempa dahsyat yang mengguncang kota Yogyakarta telah menyebabkan ribuan orang tewas dan luka-luka. Sebagian besar, kondisi korban disebabkan tertimpa reruntuhan bangunan. Mereka tak sempat menyelamatkan diri saat gempa bumi berlangsung.

Fakta itu menunjukkan bahwa rumah-rumah penduduk setempat rentan sekali terhadap gempa. Kondisi ini perlu diperbaiki dengan melakukan sosialisasi teknik pembangunan rumah yang tahan gempa.

"Di daerah rawan gempa seperti Yogyakarta, harus kita kampanyekan pembangunan rumah tahan gempa," kata Direktur Pusat Studi Rekayasa Kegempaan dan Kebencanaan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Sarwidi kepada detikcom melalui telepon, Rabu (31/5/2006).

Pakar arsitektur ini menjelaskan, masyarakat Yogyakarta saat ini sudah terpengaruh gaya asing atau barat dalam membangun rumah. Mereka tidak lagi mengedepankan elemen alam, seperti kayu atau bambu, sebagai unsur utama. Masyarakat lebih senang membangun rumahnya dengan tembok dan material berat lainnya.

Menurut Sarwidi, tidak semua teknik mendirikan bangunan suatu negara cocok diterapkan di negara lain. Di Indonesia yang rawan gempa, sebaiknya rumah dibangun dengan material-material yang ringan. Tembok pun harus dibuat seliat mungkin sehingga bersifat daktail (lentur/liat).

"Teknik pembangunan rumah dengan tembok getas mungkin cocok di Inggris atau Belanda. Sebab di sana jarang terjadi gempa," ungkap Sarwidi.

Soal rumah tahan gempa, Sarwadi mengaku punya resep jitu. Menurutnya, hal pertama yang harus diperhatikan adalah tiang beton praktis. Agar bersifat daktail, campuran bahan untuk membuat tiang beton praktis ini harus tepat.

Ukuran yang baik adalah 1:2:3 untuk semen, pasir dan kerikil. Kemudian ditambahkan lagi dengan tulangan (kerangka) besi.

Tiang beton praktis ini dipasang secara horisontal di atas seluruh pondasi. Tiang beton juga digunakan untuk pojok-pojok bangunan dan bagian tengah tembok. Tapi di bagian ini, tiang beton diletakkan secara vertikal. Selanjutnya di sekeliling sambungan atap dengan tembok rumah, diletakkan balok-balok kayu.

Tembok harus tidak perlu terlalu tebal tapi harus cukup kuat. Caranya, gunakan bahan-bahan yang berkualitas baik. Termasuk juga spesi (adonan perekat) batu bata, harus benar-benar kuat.

"Unsur atap juga sangat penting diperhatikan. Hindari penggunaan genting atau material yang terlalu berat," tutur Sarwidi.(djo)

Monday, May 15, 2006

Rasulullah SAW bersabda :

Photobucket - Video and Image Hosting

"Perbaharuilah kapal (iman), karena lautan (kehidupan dunia) itu dalam (penuh gelombang). Ambillah bekal (taqwa) yang penuh, karena perjalanan (dari dunia ke akhirat) jauh. Ringankanlah beban (keserakahan atas dunia), karena rintangannya berat. Dan petiklah hasil amal (maksudnya kita harus mengoreksi hasil amal sebelum kita dikoreksi), karena pengawasnya Maha melihat."

Wednesday, May 10, 2006

Surat utang kok dilelang

Heran aj, hehe belum pernah denger siy...yang kepikiran ya langsung siapa yang mau beli ky gituan...:D

gini ceritanya ternyata...

Pemerintah Lelang SUN 16 Mei
Dadan Kuswaraharja - detikcom

Jakarta - Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) seri FR0026 (reopening) dan FR0037 pada tanggal 16 Mei 2006.

Jumlah obligasi yang dilelang sebesar Rp 3 triliun untuk memenuhi target pembiayaan dalam APBN 2006.

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas Depkeu Marwanto Harjowiryono dalam siaran persnya kepada detikcom di Jakarta, Rabu (10/5/2006).

Obligasi negara yang akan dilelang adalah seri FR0026 yang mempunyai tingkat bunga tetap sebesar 11 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 Oktober 2014.

FR0037 mempunyai tingkat bunga tetap dan jatuh tempo pada tanggal 15 September 2026. Nominal per unit obligasi negara seri FR0026 dan FR0037 tersebut sebesar Rp 1 juta.

Pembayaran kupon FR0026 dilakukan pada tanggal 15 April dan 15 Oktober setiap tahun. Sedangkan pembayaran kupon seri FR0037 dilakukan pada tanggal 15 Maret dan 15 September setiap tahunnya.(ahm

---------

Kata wikipedia obligasi itu adalah instrumen utang yang berisi janji dari pihak yang mengeluarkan obligasi untuk membayar pemilik obligasi sejumlah nilai pinjaman beserta bunga.
Berbeda dengan saham, yang kepemilikannya menandakan pemilikan sebagian dari suatu perusahaan yang menerbitkan saham, obligasi adalah utang dari suatu perusahaan (atau negara), sehingga pemilik obligasi disebut sebagai kreditor.


gt....
siapa yang mau ya...ayo yang pada punya duit banyak...


Photobucket - Video and Image Hosting

Kala Mau Ada Gempa

Gunung mau meletus masih relatif memungkinkan diketahui dari awal lewat pemantauan aktivitas perut gunung. Angin typhoon mau dateng juga masih memungkinkan dibaca arahnya dan diukur kecepatannya.

Tapi kalo gempa sama sekali nggak bisa diprediksi kapan akan terjadi...
Nggak ada penelitian yang bisa sama sekali tepat memprediksi gempa.
Itulah makanya gempa itu sangat berbahaya.
Tapiiiiii........ biarpun susah diprediksi, ada beberapa fenomena alam yang patut dicermati dan bisa dianggap "alert" sebagai tanda akan adanya gempa. Niih tanda-tandanya :
1. Mulai sekarang kalo jalan jangan suka nunduk. Liat-liat deh ke langit... Kalau di langit keliatan ada awan yang bentuknya seperti angin tornado atau seperti pohon atau seperti batang.. pokoknya bentuknya berdiri... bisa dibilang itu adalah awan gempa yang biasanya muncul sebelum gempa terjadi. Liat deh gambar yang ada di bawah. Itu foto awan yang muncul di Kobe, Jepang sebelum tragedi gempa besar Kobe 17 Januari '95.

Photobucket - Video and Image Hosting


Awan yang bentuknya aneh itu terjadi karena adanya gelombang elektromagnetis berkekuatan hebat dari dasar bumi, jadinya 'menghisap' daya listrik di awan.. makanya bentuk awannya jadi kayak tersedot kebawah. Gelombang elektromagnetis berkekuatan besar itu sendiri terjadi akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi.
Tapi belum tentu juga kalau ada awan seperti itu di langit berarti mau ada gempa. Bisa aja memang bentuknya seperti itu. Naaah untuk tau apakah itu awan gempa atau bukan, coba liat no. 2

2. Coba diuji medan elektromagnetis didalam rumah.

- Cek siaran TV, brebet-brebet apa enggak
- Kalo ada mesin fax, cek apakah lampunya blinking biarpun lagi gak transmit data.
- Coba suruh orang lain kirim fax ke kita, cek apakah teksnya yang diterima brantakan atau enggak.
- Coba matiin aliran listrik. Cek apakah lampu neon tetap menyala redup/remang-remang biarpun nggak ada arus listrik.

Kalo tiba-tiba TV brebet-brebet, lampu fax blinking padahal lagi gak transmitting, teks yang kita terima berantakan dan neon tetap nyala biarpun gak ada arus listrik, itu berarti memang sedang ada gelombang elektromagnetis luar biasa yang sedang terjadi tapi kasat mata dan gak bisa dirasa manusia.

Tapi belum tentu juga kalau ada awan gempa di langit dan ada gelombang elektromagnetis luar biasa menandakan ada gempa. Untuk lebih memastikan lagi, coba liat no. 3

3. Perhatikan hewan-hewan. Cek apakah hewan-hewan seperti "menghilang", lari, atau bertingkah laku aneh/gelisah.. insting hewan biasanya tajam dan hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetis.

Naaaaah kalo tiga tanda-tanda itu ada atau terlihat dalam waktu bersamaan, segeralah bersiap-siap untuk evakuasi.

Tiga tanda tersebut kemungkinan besar menunjukkan kalo memang mau ada gempa berkekuatan besar.

Walaupun demikian, adanya awan gempa yang bentuknya aneh itu tetep nggak bisa memastikan kapan gempa terjadi. Awan seperti itu keliatan di Kobe 8 hari sebelum gempa. Tapi di Niigata, awan seperti itu keliatan hanya 4 jam sebelum gempa Niigata Oktober 2004.

Oleh karena itu jangan tunggu-tunggu lagi... sebisa mungkin langsung lakukan tindakan penyelamatan diri untuk menghindari hal-hal yang paling buruk.

Kalo skala gempanya besar dan episentrumnya terletak di laut, kita harus selalu aware akan datangnya gelombang tsunami. Tingginya gelombang bisa puluhan meter, bisa juga cuma dua meter. Tapi biarpun cuma 2 meter, gelombangnya nggak main-main. Kekuatannya dahsyat (seperti nggak habis-habis) dan tekanannya bisa mencapai 190 kilogram.

Beberapa tanda akan terjadi gelombang tsunami adalah laut tiba-tiba menyurut dan burung-burung laut terbang dengan kecepatan tinggi ke arah daratan.
Kalo liat dua tanda seperti itu, langsung selamatkan diri ke daerah yang
lebih tinggi.

Tapi kalo nggak sempet lari sementara tsunami udah di di depan mata, jangan berlindung di balik bangunan yang terbuat dari tembok/beton.. karena bisa hancur dan malah membahayakan orang yang berlindung.

Sebisa mungkin berlindung di balik daerah rimbunan (pohon, tanaman, semak-semak, rawa). Karena kekuatan gelombang jadi terpecah dan nggak memusat kalau membentur semak.

Terakhir, jangan lupa berdoa sama pasrah....semoga kita dilindungi Allah.